Rabu, 06 April 2011

Provinsi Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Propinsi Sulawesi Selatan mempunyai peluang yang sangat menjanjikan untuk memperluas jaringan perdagangan dengan propinsi lain, termasuk memper¬luas jaringan ekspor dengan luar negeri, mengingat kemajuan iptek, khususnya teknologi bidang informatika dan telekomunikasi, yang sangat pesat. Selain itu, letak geografis Sulsel sangat strategis, yakni di persimpangan jalur transportasi laut internasional.

Provinsi Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi yang beribukotakan Palu. Wilayah provinsi Sulawesi Tengah sebelum jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda merupakan sebuah Pemerintahan Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat.

Semenjak tahun 1905, wilayah Sulawesi Tengah seluruhnya jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, dari Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat, kemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda dijadikan Landschap-landschap atau Pusat-pusat Pemerintahan Hindia Belanda

Sulawesi tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya yaiu sungai Lariang yang merupakan arena arung jeram yang terkenal, sungai Gambasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang merupakan salah satu objek wisata yang cukup menarik yaitu Danau Poso dan Danau Lindu.

Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi obyek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.

Ibukota Sulawesi Tengah adalah Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari Lembah Palu dan bermuara di laut.

Provinsi Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Kendari. Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' - 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' - 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).

Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki 10 kabupaten dan 2 kota setelah mengalami pemekaran. Perekonomian penduduknya didominasi oleh sektor pertanian dan perikanan karena daerahnya yang subur dan merupakan salah saru penghasil rempah-rempah terbaik di dunia. Objek wisata di sulawesi ini cukup beragam namun di dominasi oleh objek wisata bahari karena dari segi geografisnya. Kebudaaan yang sangat beragam menambah keanekaragaman budaya Indonesia. Bahasa yang digunakan juga beragam selain bahasa utama yaitu bahasa Indonesia.

Sumber Daya Alam di Kalimantan Barat

Sektor pertanian, khususnya bagi daerah Kalbar, sampai saat ini ternyata masih merupakan tulang punggung perekonomian daerah, baik sebagai penghasil nilai tambah dan devisa maupun sumber penghasilan atau penyedia lapangan kerja sebagian besar penduduknya.

Data yang disajikan pada sub bab ini adalah data tanaman perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Perkebunan besar adalah usaha perkebunan yang dilakukan oleh suatu badan usaha/hukum di atas tanah negara dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang. Di luar batasan tersebut merupakan perkebunan rakyat.

Produksi daging yang berasal dari pemotongan ternak untuk tahun 2005 untuk daging sapi adalah sebesar 4.798 ton, sedangkan daging babi mencapai 5.775 ton masing-masing mengalami peningkatan 11,11 persen dan 39,90 persen, dan kambing mencapai 280 ton. turun sangat drastis yaitu 74 persen dibanding tahun sebelumnya. Kebanyakan produksi daging berasal dari Kota Pontianak, meskipun demikian produksi daging dari ayam buras dan itik/bebek/itik manila terlihat lebih merata di semua kabupaten/kota.

Secara geografis, potensi Kalimantan Barat di bidang perikanan cukup prospektif, baik perikanan laut maupun perairan umum. Jumlah rumahtangga perikanan pada tahun 2005 untuk perikanan laut dan perairan umum mengalami penurunan, sebaliknya perikanan budidaya meningkat cukup signifikan yaitu 61,82 persen dari tahun sebelumnya, dari 8.971 rumah tangga tahun 2004 menjadi 14.517 rumah tangga di tahun 2005. Untuk rumahtangga perairan laut dan peraian umum tahun 2004 masing-masing dari jumlah 8.008 rumahtangga dan 6.472 rumahtangga turun menjadi 7.422 ruta dan 4.928 ruta pada tahun 2005

Kalimantan Barat termasuk salah satu propinsi yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas setelah Irian Jaya, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, yaitu sekitar 6,39 persen dari luas kawasan hutan di Indonesia.

Beberapa Pulau di Kalimantan Barat

Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Propinsi Riau, Sumatera.

Pulau-pulau besar seperti Pulau Karimatan dan Pulau Maya, Pulau Penebangan, Pulau Bawal dan Pulau Gelam di perairan Selat Karimata, Kab. Ketapang. Pulau besar lainnya antara lain adalah Pulau Laut, Pulau Betangin Tengah, Pulau Butung, Pulau Nyamuk dan Pulau Karunia di Kab. Pontianak.