Kedwibahasaan
fenomena yang menggejala di setiap negara di dunia ini. Di Indonesia terdapat
lebih dari empat ratus bahasa daerah. Disamping itu, bahasa Indonesia digunakan
sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional. Sebagian masyarakat Indonesia juga
dapat berbahasa asing seperti bahasa-bahasa Arab, Inggris, Belanda, Jerman,
Jepang. Oleh karena itu, jelas Indonesia pun merupakan contoh masyarakat
dwibahasawan.
Masyarakat
dwibahasawan aalah masyarakat yang menggunakan dua bahasa atau lebih dalam
berkomunikasi. Fungsi dari kedwibahasaab ini adalah sebagai alat komunikasi
efektif dan komunikatif dengan lawan bicara. Lawan bicara yang dimaksud adalah
lawan bicara yang tidak menguasai bahasa si pembicara.
Dalam penggunaan
dwi bahasa terkadang terdapat konsep yang keliru. Kekeliruan ini bahkan menjadi
ajang memamerkan diri. Dengan merasa menguasai lebih dari satu bahasa, jika
berbicara pada setiap orang, dari kalangan mana pun, profesi apa pun
menggunakan dwi bahasa.
Kegiatan tersebut
sangat tidak efektif karena proses komunikasi adalah menyampaikan pesan melalui
media bahas kepada lawan bicara dengan bahasa yang dapat dimengerti lawan
bicara. Tapi hal yang terjadi pesan tidak tersampaikan dengan baik.
Dwi bahasa pada
awalnya digunakan sebagai alat bantu komunikasi pada pembicaraan tertentu
dengan orang-orang tertentu yang tidak menguasai bahasa yang kita kuasai. Agar
pesan tersampaikan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar