Kamis, 09 Desember 2010

Pasar Tradisional VS Pasar Saham

Banyak yang beranggapan bahwa pasar saham lebih tinggi dalam hal perputaran uang, namun kenyataannya pasar tradisional yang justru memiliki perputaran uang yang lebih tinggi. Pasar Tradisional hanya butuh beberapa jam saja untuk memutar uang hingga milyaran rupiah sedangkan pasar saham butuh 10-12 jam untuk memutar uang hingga ratusan milyar rupiah. Seperti contohnya pasar Kramat Jati Jakarta Timur, pasar tersebut buka pukul 10 tetapi pada jam 2 atau jam 3 hampir semua dagangan para pedagang habis terjual. Sedangkan perputaran uang dalam beberapa jam itu sudah mencapai angka milyar.

Itu baru 1 pasar saja, coba dikalikan dengan seluruh pasar tradisional yang ada di Indonesia?? Mungkin angkanya dapat menyentuh angka "Triliun". Oleh karena itu sebaiknya kita terus pertahankan pasar tradisional agar dapat mendukung perkembangan ekonomi nasional. Harus lebih ditingkatkan jumlahnya, fasilitasnya maupun kondisi serta lokasinya karena banyak orang beranggapan bahwa pasar Tradisional jorok atau kumuh. Tetapi anggapan itu dapat kita tepis dengan kenyataan bahwa peputaran uang di pasar tradisional sangatlah besar.

more.....

Tidak ada komentar: