Selasa, 13 Oktober 2009

R Programing (Histogram dan Polygon)

> tinggi = c (157,168,180,175,165,165,170,155,160,165,190,157,157,165,170,175,178,180,183,168,167,165,168,170,175,165,177,171,166,165,180,178,156,178,168,183,157,160,177,167,180,168,168,166,158,158,157,160,163,170,171,176,157,177,156,169,159,180,176,167)
 variable tinggi dan memesukkan data ke dalam variable tinggi tersebut
> tinggi
[1] 157 168 180 175 165 165 170 155 160 165 190 157 157 165 170 175 178 180 183
[20] 168 167 165 168 170 175 165 177 171 166 165 180 178 156 178 168 183 157 160
[39] 177 167 180 168 168 166 158 158 157 160 163 170 171 176 157 177 156 169 159
[58] 180 176 167
 melihat data tinggi
> length (tinggi)
[1] 60
mencari panjang data
> sort (tinggi)
[1] 155 156 156 157 157 157 157 157 157 158 158 159 160 160 160 163 165 165 165
[20] 165 165 165 165 166 166 167 167 167 168 168 168 168 168 168 169 170 170 170
[39] 170 171 171 175 175 175 176 176 177 177 177 178 178 178 180 180 180 180 180
[58] 183 183 190
 Mengurutkan data
> min (tinggi)
[1] 155
> max (tinggi)
[1] 190
 mencari nilai maksimal dan minimal
> jumkel=1+(3.322*log10(length(tinggi)))
> jumkel
[1] 6.907018
> round (jumkel)
[1] 7
 mencari jumlah kelas dan membulatkan nilai kelas tersebut
> jangkauan=max(tinggi)-min(tinggi)
> jangkauan
[1] 35
> interval=jangkauan/jumkel
> interval
[1] 5.067309
> round (interval)
[1] 5
 mencari jangkauan dan interval serta membulatkan nilai interval


> frek=function(x,y,z)
+ {
+ a=0
+ for (i in 1:length(x))
+ {
+ if (x[i]>=y&&x[i]<=z)
+ {
+ a=a+1
+ print (a)
+ }
+ }
+ }
 memasukkan nilai frekuensi ke dalam suatu fungsi

> frek
function(x,y,z)
{
a=0
for (i in 1:length(x))
{
if (x[i]>=y&&x[i]<=z)
{
a=a+1
print (a)
}
}
}
 menampilkan frek

> frek(tinggi,155,159)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
[1] 7
[1] 8
[1] 9
[1] 10
[1] 11
[1] 12
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 155-159

> frek(tinggi,160,164)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 160-164
> frek(tinggi,165,169)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
[1] 7
[1] 8
[1] 9
[1] 10
[1] 11
[1] 12
[1] 13
[1] 14
[1] 15
[1] 16
[1] 17
[1] 18
[1] 19
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 165-169
> frek(tinggi,170,174)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 170-174
> frek(tinggi,175,179)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
[1] 7
[1] 8
[1] 9
[1] 10
[1] 11
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 175-179
> frek(tinggi,180,184)
[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
[1] 7
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 180-184
> frek(tinggi,185,189)
> frek(tinggi,190,194)
[1] 1
 menampilkan banyaknya frekuensi antara 185-189 dan 190-194
> mean (155:159)
[1] 157
> mean (160:164)
[1] 162
> mean (165:169)
[1] 167
> mean (170:174)
[1] 172
> mean (175:179)
[1] 177
> mean (180:184)
[1] 182
> mean (185:189)
[1] 187
> mean (190:194)
[1] 192
 mencari nilai mean atau nilai tengah dat

> hist(tinggi,main='Data Tinggi Badan 2KA10')
 mencetak histogram dengan nama Data Tinggi Badan 2KA10

titiktengah=c(157,162,167,172,177,182,187,192)
> titiktengah
[1] 157 162 167 172 177 182 187 192
> fi=c(12,4,19,6,11,7,0,1)
> fi
[1] 12 4 19 6 11 7 0 1
 memasukkan nilai-nilai ke dalam variable titiktengah dan fi

> plot(titiktengah,fi,main='Data Tinggi Badan 2KA10')
 mencetak plot

> polygon(titiktengah,fi,col="green",border="red")

Tidak ada komentar: